Turnamen Catur Daring Seri VI PB Percasi Berhadiah Rp75 Juta
JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) menggelar turnamen catur online atau daring, berhadiah total Rp75 juta. Kegiatan tersebut untuk mengisi waktu luang pecatur, di tengah kekosongan pertandingan yang telah dibatalkan maupun ditunda akibat pandemi COVID-19.
Turnamen tersebut akan digelar pada Minggu (21/6/2020) mulai pukul 14.00 WIB, di laman https://lichess.org/tournament/btiM1rDh. Turnamen menggunakan format catur kilat, dengan waktu pikir tiga menit, plus tambahan dua detik di setiap langkahnya. “Tujuan PB Perbasi terutama agar atlet catur nasional jangan sampai berhenti berlatih,” kata Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto, di Jakarta, Sabtu (20/6/2020).
Turnamen catur daring sebetulnya bukan sesuatu yang baru. Bahkan, dalam sejarahnya pertandingan catur pernah diselenggarakan tanpa harus tatap muka secara langsung. Yang paling fenomenal adalah, US vs USSR radio chess match 1945, yang merupakan dwitarung 10 papan antara tim AS melawan Uni Soviet melalui sarana radio.
Begitupun di zaman sekarang, menurut Utut, tak ada kesulitan sama sekali untuk menggelar pertandingan catur secara online. Hanya saja masalah dalam pertandingan catur online yang tanpa wasit itu, sangat membutuhkan kejujuran seorang atlet.
Penggunaan bantuan engine computer atau adanya pembisik di sebelah pemain, dapat mengacaukan kemurnian hasil pertandingan. Oleh karena itu, untuk meminimalisir kecurangan, PB Percasi mengimbau agar sportivitas dijunjung tinggi. Turnamen online itu dibuat sebagai tempat latihan, sekaligus sarana pembentukan karakter yang jujur dan sportif.
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, PB Percasi telah menyelenggarakan lima kali turnamen catur online. Rencananya PB Percasi akan menggelar total 15 seri pertandingan. Pada Seri I (16 Mei 2020), turnamen catur online diikuti 574 peserta, yang dijuarai oleh Sefrian Rizki Bintoro. Seri II (23 Mei 2020) diikuti 612 peserta, dijuarai RB Abdul Maafi.