Masih Zona Oranye, Malang Raya Kembali Jalani Masa Transisi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

MALANG — Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) memastikan wilayah Malang Raya akan kembali melanjutkan masa transisi menuju New Normal. Pasalnya tiga daerah (Kabupaten Malang, kota Malang dan kota Batu) masih berada dalam posisi resiko sedang atau zona oranye.

Hal tersebut disampaikan langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, usai melakukan rapat koordinasi bersama Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Pangdiv 2 Kostrad dan tiga kepala daerah Malang raya.

Menurut Khofifah, berdasarkan 15 indikator kesehatan masyarakat dari gugus tugas covid-19 pusat, Malang raya masih masuk dalam area resiko sedang atau zona berwarna oranye sehingga belum bisa melaksanakan New Normal.

“Malang raya masih masuk area dengan resiko sedang. Oleh karena itu posisinya adalah masih transisi menuju New Normal. Nanti kalau sudah hijau baru akan bisa memasuki New Normal,” ujarnya di Bakorwil Jatim III Malang, Sabtu Sore (20/6/2020).

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar bisa lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker dan menjaga jarak. Sesuai pesan dari Panglima TNI bahwa yang berada di garda terdepan untuk pendisiplinan adalah warga masyarakat itu sendiri.

“Oleh karena itu, sebelum vaksin covid-19 ditemukan, vaksin paling ampuh adalah disiplin,” ungkapnya.

Sementara itu disampaikan Bupati Malang, Muhammad Sanusi, mengaku memang tidak mudah menangani covid-19. Di Kabupaten Malang sendiri tercatat dari 19 wilayah yang awalnya berwarna merah, sekarang tinggal 3 wilayah yang merah dan sisanya 16 wilayah masuk wilayah warna kuning.

“Ini adalah upaya keras dari semua lapisan masyarakat dan juga para relawan yang membantu agar angka kasus covid-19 bisa terus menurun di kabupaten Malang, termasuk dengan dibentuknya kampung tangguh Semeru,” akunya.

Lihat juga...