Bayi Lahir dari Ibu Positif Covid-19 Harus Dirawat Terpisah

Editor: Makmun Hidayat

Sementara itu, Nurkhalipah Diny yang merupakan Ketua Divisi Edukasi dan Layanan Publik Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Purwokerto mengatakan, panduan yang harus diterapkan bagi ibu positif Covid-19 saat menyusui dengan cara ibu harus selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama empat puluh detik pada waktu-waktu penting termasuk sebelum dan sesudah kontak dengan bayi.

Selain itu, seluruh benda di rumah yang tersentuh oleh ibu, harus rutin dibersihkan dengan menggunakan sabun.

“Ibu juga wajib menggunakan masker saat menyusui atau merawat bayi, dan ibu dengan bayinya juga harus menjaga jarak fisik dari orang lain minimal 1 meter, serta menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut,” jelasnya.

Salah satu peserta webinar, Oktavianus dari Timor Leste menyatakan, webinar tentang optimalisasi kesehatan ibu nifas dan bayi baru lahir pada masa pandemi Covid-19 ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, banyak ibu yang melahirkan di masa pandemi dan tidak memahami apa saja yang harus dilakukan untuk melindungi bayinya.

“Saya berharap, para peserta webinar bisa menyebarkan informasi yang kita peroleh hari ini kepada masyarakat luas, supaya bisa menyelamatkan bayi dari penularan Covid-19,” pungkasnya.

Webinar yang digelar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Harapan Bangsa ini mendapat respon positif, total ada 1.600 orang lebih yang mengikuti acara tersebut hingga usai. Ada empat narasumber dari akademisi dan praktisi yang dihadirkan, yaitu Intan Kusuma Wardani, M.Psi (psikolog), Nurkhalipah Diny, ST (Ketua Divisi Edukasi dan Layanan Publik AIMI Purwokerto), Susilo Rini, SST, M.Kes, CPHCT (Ketua Prodi D3 Kebidanan UHB) dan Harisma Ghartika, Amd. Keb (Alumni UHB, Bidan Praktisi).

Lihat juga...