Sinergi Bulog dan Pupuk Indonesia Jaga Ketahanan Pangan

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Imam Apriyanto Putro, menyebutkan, pihaknya sudah menjaga ketersediaan stok dan menjamin kelancaran distribusi pupuk dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Kami sudah mempersiapkan diri dan menjaga ketersediaan pupuk, hanya saja di era PSBB ini, kami meminta kelonggaran untuk bisa mendistribusikan pupuk di gudang-gudang untuk bisa disalurkan kepada petani,” katanya.

Imam menyebutkan stok pupuk hingga lini IV mencapai 1,2 juta ton untuk memenuhi kebutuhan musim tanam kedua atau musim tanam gadu.

Berdasarkan situs resmi Pupuk Indonesia per 19 Mei 2020 , stok pupuk harian lini II-IV mencapai 1,26 juta ton dengan rincian pupuk urea sebanyak 699.409 ton; NPK 296.880 ton; SP-36 92.943 ton; ZA 120.781 ton; dan organik 58.319 ton. (Ant)

Lihat juga...