Lumbung Pangan Jatim, Alternatif Contoh Ketahanan Pangan Daerah
SURABAYA – Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan, keberadaan Lumbung Pangan Jawa Timur di Surabaya bisa menjadi percontohan atau role model ketahanan pangan daerah.
“Ini sangat bagus, dan harapan saya, Lumbung Pangan Jatim ini berlangsung terus, jangan hanya saat pandemi. Akan tetapi, sosialisasi kepada warga harus ditingkatkan agar semua warga mengetahui keberadaan Lumbung Pangan ini,” kata La Nyalla saat meninjau kesiapan logistik di Lumbung Pangan Jatim, Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan bahwa keberadaan Lumbung Pangan sangat efektif sehingga bisa menjadi role model dan ditiru oleh daerah lain di Indonesia.
“Jadi, tidak hanya digelar di satu titik, di Surabaya saja, tetapi digelar di banyak titik di seluruh daerah. Saya yakin akan sangat membantu masyarakat,” kata La Nyalla.
Sementara itu, Dirut PT Panca Wira Usaha (PWU), Erlangga Satriagung, menyatakan sangat senang apabila Lumbung Pangan Jatim bisa diaplikasi di berbagai daerah sebab usulan tersebut sangat bagus karena bisa menjangkau seluruh masyarakat.
Menurut Erlangga, dengan keberadaan Lumbung Pangan, masyarakat memang sangat terbantu dapatkan sembako dengan harga murah dan bebas dari spekulan yang mematok harga tinggi.
“Tujuan Lumbung Pangan itu membuat masyarakat nyaman. Dalam rangka mendekati Hari Raya dan PSBB, dan pemerintah turun tangan menyiapkan sembako di bawah harga. Memang tidak besar-besaran volume jualannya tetapi membuat masyarakat tenang dan tidak panik,” katanya.
Terkait dengan stok bahan pangan, menurut Erlangga, sangat cukup dan aman. Adapun harganya juga sangat stabil dan di bawah harga pasar karena mengambil dari sentralnya.