Sekitar 1.000 Masjid di Bekasi Laksanakan Salat Idulfitri

Editor: Koko Triarko

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, shalat Idulfitri 1441 H di lingkungan rumahnya di Kelurahan Pekayon, Bekasi Selatan, Minggu (24/5/2020). -Foto: M Amin

BEKASI – Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi, melaksanakan salat Idulfitri 1441 hijriyah di Masjid Al Kautsar, RW 01, RT 08, Perumahan Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan, Minggu, (24/5/2020). 

Kelurahan Pekayon Jaya menjadi satu di antara 51 kelurahan yang masuk zona hijau dan bisa melaksanakan salat Idulfitri berjemaah. Meski demikian, semua jemaah tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti pembatasan jarak, pemeriksaan suhu tubuh, dan menggunakan hand sanitizer.

Tak hanya itu, sebelum pelaksanaan salat Idulfitri, 98 warga RT 08, RW 01, Pekayon Jaya, melakukan rapor tes dan hasilnya semua dinyatakan negatif.

“Saya melaksanakan kegiatan salat idulfitri bersama dengan keluarga DKM. Di sini lengkap dilakukan standar protokol  kesehatan,” kata Rahmat Effendi, saat memberikan keterangan kepada wartawan usai salat.

Dikatakan, bahwa ada sekitar 1.000 dari 1.280 masjid yang tersebar di 12 kecamatan di Kota Bekasi, hari ini melaksanakan salat Idulfitri. Dikatakan kondisi, pandemi Covid-19 di Kota Bekasi saat ini melandai.

“Terdapat 51 kelurahan atau 90 persen dari 56 kelurahan yang masuk zona hijau, dan ditetapkan bisa melaksanan shalat Idulfitri. Hal itu setelah dilakukan pendataan,” tukasnya.

Menurutnya, hingga H-1 Lebaran Idulfitri, 51 kelurahan ditetapkan  zona hijau. Hal tersebut hasil rapat dengan MUI, di mana wilayah yang ditetapkan zona hijau dapat melaksanakan salat Id berjemaah.

Ada pun protokol kesehatan meskipun ditetapkan sebagai zona hijau dari hari sebelumnya sudah dirapatkan oleh DKM di tempat masing-masing, melalui  rapor tes dan sebanyak 71 reaktif, namun setelah melakukan pemeriksaan lanjutan lewat swab di labkesda Kota Bekasi, dinyatakan negatif.

Lihat juga...