Sambalado Tanak, Masakan Kampung Laris Sepanjang Masa

Editor: Koko Triarko

PADANG – Sambalado tanak merupakan kuliner terlaris sepanjang masa di Minangkabau, Sumatra Barat. Bahkan, kuliner satu ini yang sebenarnya merupakan masakan orang kampung, juga disajikan di restoran.

Sambalado tanak memiliki bumbu yang tidak kalah dengan rendang yang lebih populer. Namun, sambalado tanak memiliki aroma yang menggoda, serta campuran ikan teri kering yang renyah, dan beberap biji petai yang ditabur, sehingga membuat sambalado tanak lebih nikmat saat disantap dengan nasi.

Di Sumatra Barat, setiap rumah makan, baik itu Ampera maupun restoran, dipastikan menyajikan menu sambalado tanak ini. Bahkan, ada yang menyebut, jika sambalado tanak adalah salah satu masakan yang sering dirindukan oleh masyarakat Minangkabau yang ada di perantauan.

Selain rasa, kuliner ini juga terlahir dari tangan-tangan para bunda di kampung. Karenanya, begitu mendengar nama sambalado tanak, orang akan membayangkan rumah dan keluarga di kampung halaman.

Zulbarni, warga di Kabupaten Pesisir Selatan, menjelaskan bahan atau bumbu yang digunakan untuk membuat sambalado tanak ini benar-benar alami. Tidak ada campuran bumbu seperti era sekarang, yakni bumbu kemasan.

Zulbarni, warga Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Sabtu (30/5/2020)/ Foto: M. Noli Hendra

Ia menjelaskan, sambalado tanak dapat melahirkan rasa yang enak karena diolah dari bahan cabai yang sudah digiling, santan kelapa, ikan teri, petai atau jengkol, telur rebus, kemudian dicampur rempah-rempah lain, dan dimasak di kuali dengan api dari kayu bakar.

“Penampilannya hampir mirip dengan gulai. Bedanya, sambalado tanak lebih menonjolkan rasa pedas lado atau cabai merah ketimbang santannya. Sehingga ada sebagian orang menganggap, sambalado tanak adalah makanan pembangkit selera, karena cita rasanya yang khas,” katanya, Sabtu (30/5/2020).

Lihat juga...