Ribuan Anggota Satgas COVID-19 Dibantu Beras oleh Pemkab Buleleng
SINGARAJA – Sebanyak 5.000 anggota Satgas COVID-19, dan relawan yang ada di Buleleng mendapatkan bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Buleleng. Bantuan yang diberikan untuk periode Mei 2020.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, masing-masing anggota satgas dan relawan COVID-19 mendapatkan bantuan 15 kilogram beras. “Pemberian itu sebagai bentuk apresiasi Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, atas kinerja para relawan dan satgas dalam penanganan COVID-19,” katanya, di Singaraja, Rabu (20/5/2020).
Pemberian bantuan tersebut sudah disepakati pada rapat dengan tim ekonomi dan ketahanan pangan. Keputusan tersebut difinalisasi dalam draf keputusan bupati. “Bulan ini akan dicairkan. Tugas para relawan tergolong cukup berat, sehingga bupati menjanjikan memberikan apresiasi berupa beras 15 kilogram per orang. Total anggaran kira-kira Rp800 juta,” ungkapnya.
Menghadapi pandemi COVID-19, Pemkab Buleleng juga memberikan sejumlah stimulus ekonomi. Hal itu untuk menjaga stabilitas ekonomi di daerah itu. Beberapa diantaranya adalah, pembelian padi dari petani, sehingga daya beli di pedesaan tetap terjaga.
Suyasa menyebut, petani padi di Buleleng mengeluhkan gabahnya tidak ada yang membeli. Kalaupun pun ada, jumlahnya tak seberapa, karena mobilisasi para pembeli terbatas akibat pandemi COVID-19. “Keluar masuk daerah sangat dibatasi. Kita memasuki daerah orang dibatasi. Orang masuk daerah kita juga dibatasi. Jadi sama-sama ada pembatasan, sehingga tidak memudahkan adanya transaksi jual beli gabah petani,” katanya.
Akibat kondisi itu, banyak petani yang menunda panen padi. Mereka, khawatir gabahnya tidak terbeli. Untuk itulah, Bupati Buleleng memberikan stimulus kepada Lumbung Pangan Masyarakat (LPM), agar mengambil gabah petani untuk dilakukan penyosohan beras dan selanjutnya beras itu akan dijual.