Protokol Kesehatan Bantu Pedagang Tetap Dapat Berjualan

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

LAMPUNG — Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) tidak menghalangi sejumlah pedagang untuk tetap beraktivitas. Roda ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat tetap dilakukan oleh pedagang di pasar Kangkung dan Gudang Lelang di Teluk Betung, Bandar Lampung.

Fitriani, salah satu pedagang daging ayam di pasar Kangkung menyebutkan, selama masa pandemi Covid-19 ia tetap berjualan. Sebagai pelaku usaha kecil yang mendapat uang dari berjualan ia tidak berhenti beroperasi. Protokol kesehatan pribadi dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun tetap dilakukan olehnya.

“Pedagang awalnya sulit untuk melakukan pengaturan jarak karena setiap lapak kerap dipenuhi barang dagangan, namun dengan kesadaran untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pedagang bisa patuh,” terang Fitriani saat ditemui Cendana News, Selasa (5/5/2020)

Fitriani menyebut selama masa pandemi Covid-19 permintaan daging ayam stabil. Sebab memasuki akhir April umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadan. Harga daging ayam yang semula Rp50.000 turun menjadi Rp40.000 sekaligus membuat permintaan cukup tinggi.

Selain mengenakan masker, Fitriani menyebut ia membawa botol cairan hand sanitizer. Cairan tersebut akan disemprotkan saat usai melakukan aktivitas di pasar.

“Selain menjaga dari terpapar Covid-19 mengenakan masker akan menjaga dari berbagai aroma yang ada di pasar,” cetusnya.

Mery, salah satu pembeli yang datang ke pasar Kangkung menyebut rutin mengenakan masker saat bepergian. Ia memilih berbelanja sejumlah kebutuhan untuk bahan pembuatan hidangan menu berbuka puasa atau takjil. Sebagai pemilik usaha berjualan takjil setiap sore ia menyebut aktivitas pasar tradisional tetap berjalan dengan normal.

Lihat juga...