Pandemi Tak Halangi Umat Buddha di Lampung Datangi Wihara

Editor: Mahadeva

Umat yang datang ke Wihara didominasi dari warga Kota Bandar Lampung. Perayaan Waisak kali ini terasa lebih sepi, dibanding tahun lalu. Hal itu dirasakan Neneng, seorang penjual bunga untuk melayani puja bakti di gerbang Wihara Thay Hin Bio. Neneng menyiapkan 100 kuntum bunga seperti, sedap malam, mawar dan krisan. Bunga dijual mulai dari Rp20.000 hingga Rp100.000.  “Tahun ini pembeli bunga lebih sedikit saat Waisak bahkan lebih ramai saat Imlek kemarin, karena umat yang ke Wihara berkurang gara-gara Covid-19,” tandasnya.

Lihat juga...