Pandemi Tak Halangi Umat Buddha di Lampung Datangi Wihara

Editor: Mahadeva

LAMPUNG – Sejumlah umat Buddha di Bandar Lampung masih menggelar doa dengan mendatangi Wihara. Imbauan Kementerian Agama RI melalui Perwakilan Umat Budha Indonesia (WALUBI) yang menganjurkan berdoa di rumah karena pandemi COVID-19, tidak menghalangi mereka untuk tetap mendatangi Wihara.

Seperti yang terlihat di Vihara Thay Hin Bio, yang ada di Jalan Ikan Kakap No.35 Teluk Betung, Bandar Lampung. Umat Buddha mendatangi tempat ibadah tersebut untuk berdoa dan melakukan puja bakti dan puja pelita.

Santi Lie, warga Teluk Betung, Bandar Lampung menyebut, telah melakukan puja bakti padatri hari suci Waisak. Ia telah rangkaian Sepekan Penghayatan Dharma (SPD) dan puja pelita di rumah. Penghayatan dharma dilakukan sejak 1 Mei hingga 7 Mei, untuk memperingati Waisak 2564 BE (Budhis Era).

Namun, melaksakan puja bakti di rumah untuk merayakan Waisak belum lengkap jika tidak dengan berdoa di Wihara. Puja bakti atau sembahyang di Wihara dilakukan untuk para dewa dan leluhur. Dia menyalakan lilin sebagai puja pelita, hio dan membakar kertas doa, agar pada Waisak tahun ini diberi kesejahteraan.

“Perayaan Waisak tahun ini tidak ada penyalaan lampion pada malam hari, saat akan berdoa di Wihara, juga mengikuti protokol kesehatan, tetap dilakukan dengan menjaga jarak fisik, sosial, cuci tangan dan menggunakan alat pelindung, serta penyiapan disinfektan,” tutur Santi Lie, saat ditemui Cendana News, Kamis (7/5/2020).

Romo Joni (kiri) penjaga Wihara Thay Hin Bio menyiapkan dupa dan mengarahkan umat yang berdoa tetap menerapkan protokol kesehatan pada hari raya Waisak, Kamis (7/5/2020) – Foto Henk Widi
Lihat juga...