KKP Luncurkan Sistem Pembelajaran Daring e-Milea

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan sistem pembelajaran daring (online) Electronic Millennial Learning (E-Milea). Hal tersebut untuk menciptakan SDM berkualitas kompetitif dalam membantu capaian target pembangunan nasional.

“Kita ingin menjadikan kurang lebih 13.500 ASN KKP menjadi SDM yang berkualitas dan kompetitif untuk membantu pencapaian target pembangunan nasional,” ujar Menteri KP Edhy Prabowo saat membuka pelatihan daring bagi ASN KKP, berdasar rilis yang diterima Cendana News, Senin (18/5/2020).

Dikatakan  saat ini Indonesia masih berada di peringkat ke-77 dari 119 negara Global Talent Competitiveness Index dengan nilai 38,04. Guna memperbaiki indeks tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerapkan Human Capital Management Strategy menuju Smart ASN 2024.

Smart ASN ini dibutuhkan untuk menghadapi era disrupsi dan tantangan dunia yang semakin kompleks. Smart ASN dimaksud memiliki beberapa kriteria seperti integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, jiwa melayani, jiwa entrepreneurship, jaringan luas, serta kemampuan menguasai IT dan bahasa asing.

“Pelatihan dalam bentuk teknis, manajerial, dan sosiokultural ini merupakan salah satu upaya KKP untuk menciptakan ASN dengan kriteria-kriteria Smart ASN tersebut,” lanjut Menteri Edhy.

Mandat kebijakan dan perubahan paradigma pengembangan kompetensi ASN juga telah tercantum dalam misi ke-8 Presiden RI  yaitu reformasi pendidikan dan pelatihan ASN berbasis knowledge management. 

Hal ini disesuaikan dengan tantangan global, top skills 2020, serta hasil penelitian yang menyebutkan bahwa pendekatan pembelajaran klasikal semakin kurang mampu merespon kebutuhan pengembangan pegawai.

Lihat juga...