Inilah Skema UMKM di Sumbar Menghadapi ‘New Normal’
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Saya mengusulkan itu, satu koperasi simpan pinjam atau koperasi serba usaha di Sumatera Barat dapat dana stimulan untuk UMKM sebanyak Rp200 juta. Tentunya tidak seluruh koperasi, tapi sesuai ketentuannya,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dengan cara-cara yang demikian maka dapat diperkirakan kondisi pelaku UMKM pada saat New Normal nanti, bisa tetap jalan tanpa harus ada lagi kabar penutupan usaha dalam kondisi New Normal. Untuk itu, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat mendorong masyarakat dan UMKM melakukan transaksi secara online melalui bajojo.
“Bajojo ini aplikasinya dapat di-download di playstore, dan aplikasi itu diciptakan oleh putra daerah Sumatera Barat, tapi bajojo ini menjadi bagian dari Forum UMKM Sumatera Barat, dimana dipimpin langsung oleh Nevi Zuairina yang merupakan istri dari Gubernur Sumatera Barat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Forum UMKM Sumatera Barat, Nevi Zuairina, mengatakan, terkait transaksi secara online di bajojo itu, sebenarnya sudah dimulai sejak Ramadan kemarin. Dimana telah digelar bazar secara online dengan harga yang lebih murah.
Terkait rencana Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat untuk mempersiapkan cara agar UMKM tetap jalan dalam kondisi New Normal nanti, menurutnya, melihat pada kondisi bazar online Ramadan kemarin, ada ribuan orang yang bertransaksi di bajojo, dengan nilai transaksi lebih dari Rp60 juta selama waktu kurang lebih dua pekan saja.
Untuk itu, jika nanti lebih banyak pelaku UMKM terlibat di bajojo, diharapkan masyarakat bisa melakukan cara belanja secara online , supaya terhindar dari ancaman penularan Covid-19.