Denpasar Waspadai ‘Imported Case’ Covid-19
Editor: Koko Triarko
DENPASAR – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, menegaskan, secara akumulatif sampai saat ini sudah 49 orang pasien Covid 19 dinyatakan sembuh, setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif sebanyak 63 orang. Rinciannya adalah 49 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 12 orang masih dalam perawatan.
Menurutnya, kasus yang terbaru pasien Covid-19 di Denpasar per Kamis (14/5/32020), satu orang diketahui positif. Pasien yang yang berdomisili di wilayah Desa Kesiman, Kertalangu, dinyatakan positif Covid-19 yang merupakan imported case.
“Kemarin kami mendapatkan laporan, ada penambahan kasus positif di Kota Denpasar, yang bersangkutan memiliki riwayat datang dari daerah terjangkit atau imported case,” kata Dewa Rai, saat ditemui di kantornya, Jumat (15/5/2020).
Ditambahkan, perkembangan kasus yang naik turun ini membuktikan grafik landai bukan berarti bebas kasus. Keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi catatan bersama untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
Menurutnya, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) ini yang mesti diwaspadai dan menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam masa pandemi. Hasil tracing tim surveilance satgas Covid 19 Kota Denpasar hari ini menemukan 3 kasus orang yang berstatus OTG, karena yang bersangkutan pernah dan dapat kontak erat dengan pasien yang positif Covid-19. Jadi, diharapkan masyarakat harus tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan.
Berdasarkan data, saat ini hasil tracing tim di Kota Denpasar terdapat status Orang Tanpa Gejala 372 kasus, Orang Dalam Pemantauan 299 kasus, dan Pasien Dalam Pengawasan 45 kasus.