Bantu Atasi Dampak COVID-19, KKP Distribusikan Bantuan Benih Kepiting
JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara memberikan dukungan benih kepiting sebanyak 102.800 ekor sebagai bentuk dukungan kepada pembudidaya terdampak COVID-19.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa dukungan langsung akan terus dilakukan selama pandemi COVID-19 untuk meningkatkan daya ungkit terhadap nilai tukar pembudidaya ikan.
Slamet Soebjakto juga menyampaikan bahwa pihaknya mendistribusikan bantuan benih kepiting ke masyarakat setelah BBPBAP Jepara mampu melakukan pembenihan secara massal.
Ia mengungkapkan sebagai komoditas yang diminati pasar baik ekspor maupun domestik, keberhasilan pembudidayaan kepiting akan menopang suplai sekaligus penyangga stok kepiting yang sebelumnya banyak mengandalkan benih dari alam.
“Pendistribusian benih kepiting ke kelompok masyarakat untuk menciptakan peluang usaha baru,” katanya.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP juga menuturkan bahwa di sisi lain, pembudidayaan kepiting diharapkan akan menopang suplai bagi permintaan pasar, serta juga dalam rangka upaya pengendalian tangkap komodita tersebut sehingga nantinya benih tidak seluruhnya tergantung dari alam.
Slamet juga mengatakan bahwa KKP sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan akan mulai menggarap pembudidayaan kepiting soka.
“Pak Menteri ingin budidaya kepiting soka bisa bangkit karena pasar sangat terbuka dan nilai ekonominya tinggi. Keberhasilan pembenihan kepiting secara massal, saya kira jadi harapan baru untuk menggenjot produksi kepiting dari hasil pembudidayaan, tentunya disertai dengan upaya budidaya yang berkelanjutan,” ucapnya.