Wanita di Lamsel Berperan dalam Budidaya Rumput Laut-Kerang Hijau

Editor: Makmun Hidayat

“Wanita memiliki peranan dalam menghasilkan barang siap jual berupa kerang hijau yang siap dikonsumsi,” cetusnya.

Panen kerang hijau hingga satu ton per bulan akan dijual ke sejumlah pasar minimal dua kuintal perpekan. Sebagian kerang hijau dijual utuh pada sejumlah pasar tradisional di Sripendowo dan Ketapang. Hasil penjualan kerang hijau menjadi sumber penghasilan. Sebab dengan harga Rp7.000 per kilogram wanita bisa mendapatkan sumber uang dari kerang hijau.

Amran Hadi, pemilik usaha budidaya rumput laut dan kerang hijau mengaku wanita mempunyai andil penting. Andil pada sektor budidaya rumput laut bisa mempercepat proses penanaman hingga pemanenan. Selain itu pada usaha kerang hijau wanita juga bisa berperan sebagai distributor sekaligus penjual. Permintaan pada sejumlah pasar menurutnya akan membuat perputaran ekonomi warga pesisir berjalan baik.

“Saat ini imbas corona banyak usaha tutup tapi budidaya rumput laut, kerang hijau tetap berjalan normal,” cetusnya.

Meski harga komoditas sedang turun ia menyebut hasil masih bisa diperoleh. Sebelum bulan Ramadan kerap banyak wanita yang akan membuka usaha minuman berbuka (takjil) dengan memanfaatkan rumput laut. Budidaya yang dilakukan secara berkelanjutan membuat kaum wanita tetap bisa berperan. Sebab selain tetap menghasilkan uang bagi diri sendiri juga ikut membantu suami.

Lihat juga...