Terkait Corona, Penumpang Kapal Diperiksa di Pelabuhan Maumere

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Sejak merebaknya wabah Corona, penumpang kapal Pelni yang tiba di pelabuhan Laurens Say Maumere jumlahnya masih banyak hingga mencapai seribu lebih orang sehingga perlu penanganan ketat di pelabuhan.

Pelindo III cabang Maumere bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Laurens Say Maumere telah berkordinasi dengan PT. Pelni agar penumpang yang turun mengikuti standar social distancing.

“Penumpang yang turun dari kapal Pelni, nantinya dibagi per dek atau per lantai. Ini untuk mencegah agar tidak berdesakan dan dijaga jarak setiap penumpangnya,” kata Ari Filardi, GM Pelindo III cabang Maumere, Jumat (3/4/2020).

Ari Filardi, GM Pelindo III cabang Maumere kabupaten Sikka, NTT yang ditemui di kantornya, Jumat (3/4/2020). Foto: Ebed de Rosary

Ari menjelaskan, untuk mengatasi penyebaran virus Corona, terminal penumpang di pelabuhan Laurens Say Maumere juga kursi penumpang dibuat batas minimal satu meter.

Kursi yang paten tersebut tidak bisa diubah sehingga dalam satu rangkaian di setiap kursi, maka kursi sebelahnya dikosongkan. Satu kursi kosong pun diapit dua kursi di kiri kanan.

“Ini kami lakukan untuk mengantisipasi masuknya kembali kapal penumpang Pelni KM. Lambelu yang akan tiba di pelabuhan Laurens Say Maumere tanggal 6 April sekitar pukul 21.00 WITA,” ungkapnya.

PT. Pelindo cabang Maumere jelas Ari, telah bekerjasama dengan PT. Pelni, KSOP Laurens Say, Dinas Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan serta TNI Polri dengan membuka posko di areal pelabuhan.

Penumpang yang mau berangkat dan kembali tegasnya, harus melewati Posko untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan dimana petugas posko juga dilengkapi alat pelindung diri.

Lihat juga...