Bulog Jateng Pastikan Stok Kebutuhan Pangan Tercukupi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Di tengah pemberlakuan Work from Home (WFH), Bulog Jateng memastikan tetap melayani kebutuhan pangan bagi masyarakat. Termasuk untuk stabilisasi harga, juga bisa dilayani melalui kantor desa atau kelurahan.
“Kita akan mengirim beras, atau produk pangan lainnya sampai ke titik distribusi yaitu kantor desa atau kelurahan. Nanti dari kelurahan bisa didistribusikan kepada warga, sehingga bisa menghindari kerumunan. Sebab biasanya kalau digelar operasi pasar, pasti akan terjadi kerumunan. Nah itu yang sekarang kita hindari,” papar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng, Basirun, di Semarang, Jumat (3/4/2020).
Selain itu, untuk melayani kebutuhan beras masyarakat, khususnya di wilayah Semarang, pihaknya juga sudah menghadirkan aplikasi online, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses atau membeli produk pangan Bulog.
“Banyak komoditas yang bisa dibeli dan diantar langsung ke rumah, serta tidak pakai antre. Ini jadi alternatif masyarakat kota Semarang dan sekitarnya,” ujarnya.
Terkait stok beras, menjelang bulan Ramadan, termasuk di tengah mewabahnya covid-19, Perum Bulog Jateng juga telah menyiapkan 116.451 ton beras, untuk Kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KKPSH), serta cadangan kegiatan, seperti bantuan bencana alam dan lainnya.
“Jumlah tersebut bisa untuk mencukupi untuk kebutuhan Ramadan, Idul Fitri, bahkan hingga 6 bulan ke depan, jadi kita nilai stok beras yang ada cukup aman. Apalagi, pada akhir April nanti sudah mulai memasuki masa panen. Sedangkan panen raya akan berlangsung antara bulan Mei-Juli, yang artinya untuk kebutuhan masyarakat tidak ada masalah,” lanjutnya.