PRESIDEN SOEHARTO PILIH BANGUN PABRIK PUPUK SENDIRI DEMI SUKSESKAN PERTANIAN DAN ABAIKAN IMBAUAN IMF

Bahkan saat pembebasan lahan untuk pembangunan pabrik pupuk juga mendapatkan pertentangan dari Bank Dunia. Mereka kembali menyarankan Indonesia untuk membeli saja.

“Mungkin sekarang kita masih bisa membeli karena produksinya masih banyak. Kalau dunia mengetahui Indonesia tergantung terhadap mereka, hanya jadi pasaran saja, suatu saat harganya akan dinaikkan. Karena itu kita harus segera membangun pabrik untuk melepaskan ketergantungan kita terhadap negara-negara penghasil pupuk, apalagi mutlak pertanian harus kita sukseskan,” sebut Presiden Soeharto.

Pak Harto bahkan menyebutkan, tidak semua pertimbangan bank dunia itu benar, ternyata Indonesia juga memiliki pendirian yang kuat karena memiliki landasan. Hasil dari pendirian yang kuat tersebut, Indonesia akhirnya mampu meningkatkan pendapatan petani.

“Meningkatnya pendapatan petani juga dengan sendirinya meningkatkan daya beli. Dengan sendirinya dapat membeli produk-produk yang dihasilkan di luar produk pertanian,” tutup Pak Harto.

Narasi ini bagian dari Temu Wicara Presiden Soeharto dengan Sesko ABRI di Tapos, 24 Desember 1995

Lihat juga...