Pelajar SMKN 1 Maumere Manfaatkan Praktek Lapangan untuk Tingkatkan Kemampuan
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
“Kita berharap agar setelah praktek di tempat ini mereka bisa menelurkan ide kreatif dan bisa bekerja menghasilkan sebuah produk,” ucapnya.
Dian katakan, hampir semua kapal motor membuat as kapal di bengke misi, serta memesan baling-baling, termasuk juga membuat beberapa onderdil lainnya sesuai pesanan.
Selain bengkel mesin, tambah dia, juga terdapat bengkel kayu yang juga menerima pesanan furnitur dari pelanggan seperti lemari, rak sepatu, tempat tidur, meja, kursi, buffet dan lainnya,
“Kalau di bengkel kayu kami selalu mendapatkan pesanan dari SOS Children, gereja-gereja dan masyarakat umum. Bengkel kayu ini awal mula bengkel misi,” tuturnya.
Dian menyebutkan, bengkel misi sempat mati suri dan terancam tutup sehingga ketika dirinya direkrut, berbagai pembenahan pun segera dilakukan agar bengkel yang didirikan puluhan tahun lalu ini pun tidak tinggal nama saja.
Semua pekerja didata kembali kata dia serta dibuatkan seragam setelah mendirikan perusahaan agar bisa mengurus unit bisnis dengan baik agar kedua bengkel ini bisa berkembang.
“Saya mulai lakukan pembenahan dan menerapkan disiplin kerja sesuai standar perusahaan. Berbagai hal kita lakukan agar perusahaan bisa hidup dan mampu membayar gaji karyawan,” terangnya.