Pelajar SMKN 1 Maumere Manfaatkan Praktek Lapangan untuk Tingkatkan Kemampuan

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

MAUMERE — Dua perempuan dan tiga laki-laki pelajar SMKN 1 Maumere terlihat sedang melakukan praktek kerja di bengkel mesin milik misi Keuskupan Maumere kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

A. Dian Setiati saat ditemui di tempat kerjanya, Selasa (7/4/2020). Foto : Ebed de Rosary

Tak terasa sudah tiga bulan kelimanya harus menjalani praktek kerja di bengkel yang menerapkan disiplin ketat dimana pelajar tersebut pun masuk dan pulang layaknya karyawan bengkel misi, PT. Langit Laut Biru.

“Kami sudah praktek kerja disini selama 3 bulan. Kami diajari bermacam-macam pekerjaan seperti bubut, skap, bor, las mesin dan lainnya,” kata Scolastika Nona Ika pelajar SMKN1 Maumere, kabupaten Sikka, NTT, Selasa (7/4/2020).

Pelajar jurusan mesin ini mengaku banyak mendapatkan ilmu ketika melaksanakan praktek kerja di bengkel misi ini, termasuk ikut kerja lembur bila terdapat pesanan yang harus diselesaikan segera.

Kalau di sekolahnya, kata Ika sapaannya, praktek harus bergantian karena mesinnya terbatas sementara di bengkel misi setiap orang bekerja menggunakan satu mesin.

“Disini juga ada instruktur sehingga kami juga diajari. Banyak hal yang dipelajari disini yang tidak kami dapatkan di sekolah, karena disini langsung praktek,” tuturnya.

A. Dian Setiati, GM. PT. Langit Laut Biru yang mengelola bengkel misi mengatakan, para pelajar diajari mengerjakan produk sesuai dengan pesanan konsumen, bahkan mereka juga ikut lembur bila pesanan meningkat.

Setidaknya, kata Dian sapaannya, dengan praktek di bengkel misi para pelajar sudah mengetahui cara kerja mesinnya sehingga diharapkan dengan begitu mereka bisa tumbuh ide kreatifnya.

Lihat juga...