Jika Dirujuk ke Panti Sosial, PMKS di Jakpus Akan Jalani Tes Cepat
JAKARTA – Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), yang terjaring razia Pemkot Jakarta Pusat dan dirujuk ke Panti Sosial, akan menjalani tes cepat untuk mengecek kemungkinan terinfeksi COVID-19 atau tidak.
“Kita harus cek lewat tes cepat bagi mereka (PMKS) yang mau masuk ke panti. Karena situasi saat ini kita semua harus saling curiga. Takutnya satu orang positif masuk panti, di panti bisa ada 300-500 warga binaan, ya bisa berbahaya,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-Angin, Senin (27/4/2020).
Saat ini, Sudin Sosial Jakarta Pusat sudah melakukan pengetesan tes cepat terhadap seorang wanita PMKS asal Papua, yang dirujuk ke Panti Sosial untuk Perempuan dan Anak Cempaka Putih. “Kita sudah lakukan tes cepat di Puskesmas setempat, hasilnya syukurlah negatif. Jadi kita bisa berani langsung rujuk ke Panti Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Cempaka Putih,” tandas Ngapuli.
Ngapuli mengatakan, tes cepat hanya dijalani oleh PMKS yang akan dirujuk ke Panti Sosial. Hal itu dikarenakan, saat ini alat untuk melakukannya di wilayah Jakarta Pusat dalam kondisi terbatas. “Saya cek ke Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat, memang nggak banyak alat, dan sedang terbatas,” ujar Ngapuli.
Meski demikian, selama Sudin Sosial Jakarta Pusat menyediakan fasilitas penampungan sementara bagi para PMKS yang terjaring di Jakarta Pusat, pihaknya memastikan pengecekan kesehatan akan rutin dilakukan. “Besok begitu masuk, kita thermal gun. Cek suhu lalu kita hadirkan tim medis dari Puskesmas setempat mereka periksa kesehatan masing-masing individu di GOR. Itu layanan yang kita berikan lalu kebutuhan makan, kebutuhan mandi kita siapkan-lah,” tambah Ngapuli.