Cilongok Segera Produksi ‘Hand Sanitizer’ dari Nira
Editor: Koko Triarko
BANYUMAS –Desa Cerdas Mandiri Lestari Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, akan segera memproduksi hand sanitizer dari nira kelapa, yang selama ini hanya diolah menjadi gula.
Kepala Pengelola Dapur Komunal Gula Cilongok, Tri Riyanto, mengatakan, ide awal pembuatan hand sanitizer ini dilatarbekalangi sulit dan mahalnya cairan antiseptik itu. Padahal, di tengah pandemi Covid-19, hand sanitizer sangat dibutuhkan.
“Kita sehari-hari berkutat dengan nira, sebagai bahan baku untuk membuat gula kelapa maupun gula kristal, sekarang nira juga akan kita olah menjadi hand sanitizer,” kata Tri Riyanto, Sabtu (18/4/2020).
Ia menjelaskan, pihak Koperasi Utama Sejahtera Mandiri sudah mengajukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pengadaan alat-alat produksi hand sanitizer sebesar Rp12 juta kepada Yayasan Damandiri.
Dana tersebut akan digunakan untuk pembelian beberapa drum sebagai tempat penampungan nira, serta berbagai alat untuk mengukur kadar gula, kadar alkohol dan lain-lain.
“Dananya sudah turun dan sebagian sudah dibelikan peralatan, jadi sekarang tinggal menunggu pembuatan instalasinya serta melengkapi beberapa alat yang masih kurang,” terangnya.
Tri Riyanto menyampaikan, melihat perkembangan penyebaran Covid-19 sekarang ini yang makin meluas, pihaknya mengusulkan agar produksi awal hand santizer dibagikan terlebih dahulu untuk masyarakat Desa Cilongok secara gratis.
Pembuatan hand sanitizer ini dilakukan oleh Ranto, salah satu warga Cilongok yang sudah berpengalaman mengolah hand santizer dari berbagai bahan, termasuk dari ciu seperti yang dibuat oleh Bupati Banyumas.
Ranto menjelaskan, cara pembuatan hand santizer dari nira prosesnya sama dengan pembuatan dari ciu. Awalnya, nira difermentasi terlebih dahulu dan ditempatkan pada drum-drum. Fermentasi nira cukup dilakukan tiga hari, jika menggunakan bahan lainnya, biasanya proses fermentasi membutuhkan waktu hingga satu minggu.