Bappenas Utamakan Proyek Infrastruktur Mitigasi Dampak Covid-19
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
JAKARTA — Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan sejumlah kebijakan infrastruktur mitigasi dampak Covid-19 sektor rill. Anggaran proyek akan dipercepat dan direalokasikan untuk mendukung program tersebut.
“Kebijakan pertama adalah memprioritaskan kegiatan infrastruktur yang mendukung pemulihan sektor rill seperti sektor industri, pariwisata, dan investasi. Serta pembangunan yang mendukung penguatan kesehatan masyarakat seperti infrastruktur pelayanan dasar, infrastruktur konektivitas, infrastruktur perkotaan, dan energi ketenagalistrikan,” terang Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, Kamis (23/4/2020) di Jakarta.
Kebijakan kedua, mengoptimalisasi kegiatan yang menggunakan metode padat karya, antara lain pembangunan irigasi, pemeliharaan jalan, penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, serta peningkatan kualitas rumah swadaya masyarakat.
“Langkah ketiga yang dilakukan pemerintah yakni efisiensi proyek infrastruktur yang dibiayai melalui belanja Kementerian dan Lembaga,” ungkap Suharso.
Efisiensi ini berupa pemotongan anggaran yang dilakukan dengan menunda proyek yang belum dimulai. Sedangkan proyek yang sudah dimulai pelaksanaannya, tetap dilanjutkan dengan memperpanjang waktu pelaksanaan. Kemudian percepatan penyiapan proyek-proyek yang direncanakan akan dimulai di 2021.
“Percepatan ini diperlukan agar proses pelelangan dapat dilaksanakan akhir tahun 2020 dan dapat dilaksanakan pada awal 2021, khusus untuk proyek yang mendorong pembangunan kawasan industri dan pariwisata,” tukas Suharso
Adapun kebijakan selanjutnya, kata Suharso adalah membantu sektor industri jasa konstruksi agar tetap dapat mendukung pemulihan ekonomi. Terakhir kebijakan untuk mempercepat pelaksanaan proyek KPBU guna membantu pemulihan sektor rill.