84 ODP di Sikka Dinyatakan Sembuh

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Merebaknya wabah Corona membuat kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  terpaksa harus melalukan karantina mandiri dan karantina terpusat terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan Pelaku Perjalanan.

Semenjak tanggal 7 Maret hingga 14 April 2020, sebanyak 142 ODP dan 3.102 Pelaku Perjalanan  diperiksa dan menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Sejak tanggal 7 Maret hingga 14 April 2020, sudah sebanyak 84 ODP yang telah dinyatakan sembuh. Selain itu terdapat 2.263 Pelaku Perjalanan telah selesai menjalani masa pemantauan,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, NTT, Petrus Herlemus, Kamis (16/4/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, NTT yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, saat ditemui di Posko Covid, Kamis (16/4/2020). Foto: Ebed de Rosary

Petrus mengatakan, pemantauan terus dilakukan setiap harinya kepada 58 ODP dan 839 Pelaku Perjalanan yang masih menjalani karantina mandiri maupun terpusat serta ditempatkan di ruang isolasi RS TC Hillers Maumere.

Selain itu kata dia, ada 172 Orang Tanpa Gejala (OTG)  merupakan bekas penumpang kapal KM. Lambelu yang sedang menjalani karantina terpusat di gedung Sikka Convention Center (SCC) sebanyak 132, dan aula rumah jabatan bupati Sikka sebanyak 40 orang.

“Kami akan melakukan rapid test tahap kedua terhadap 12 ODP yang terdiri dari 6 orang yang sedang dirawat di ruang isolasi RS TC Hillers Maumere, 4 orang bekas penumpang KM. Lambelu dan 2 orang pasutri asal desa Nebe yang kontak erat dengan pasien positif asal Alor,” ungkapnya.

Lihat juga...