1.000 KUKM Terdampak Covid-19 Dapat Dukungan Fasilitasi Daring
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Jadi, selain edukasi, kami akan bantu secara komersial, melalui trading house, sehingga mereka bisa menjadi UKM unggul,” ujar Leonard.
Total peserta yang ikut dalam program Sparc Campus sementara ini adalah sebanyak 432 UMKM. Program ini mengangkat banyak isu. Dari jumlah peserta yang beragam, bisa dilihat bagaimana dampak pandemi Covid-19 ni terhadap KUKM.
Untuk program dampak pandemi Covid-19 terhadap industri fesyen ada sejumlah 170 UMKM yang jadi peserta, atau setara dengan 39 persen dari peserta keseluruhan. Sebaran wilayahnya meliputi DKI Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, Kepulauan Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Banten, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Sulawesi Utara.
Pesereta program dari ‘Limbah ke Produk Bermakna’ tercatat sebanyak 41 UMKM atau 10 persen dari peserta keseluruhan.
Sebaran wilayahnya mencangkup Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Peserta program dengan bahasan ‘Bagaimana F&B Tetap Bergerak di Krisis Pandemi’ berjumlah 95 UMKM, atau setara dengan 22 persen dari peserta keseluruhan.
Mereka tersebar di DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Utara, dan Lampung.
Untuk program “Perubahan Paradigma Radikal dalam Berproduksi” ada sejumlah 28 UMKM yang menjadi peserta atau 6 persen dari peserta keseluruhan. Sedangkan sebarannya di Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.