UMKM di Lampung Manfaatkan Pameran untuk Kenalkan Produk
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
LAMPUNG — Palaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lampung Selatan memanfaatkan berbagai metode untuk dapat memperkenalkan sekaligus memasarkan produk-produknya. Mulai dari memanfaatkan dari kegiatan kecil hingga besar, seperti pameran.
Mariam, pengrajin kain batik tapis asal Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel) yang memproduksi kemeja, sarung, topi, tas dan aksesoris motif tapis menyebutkan, dengan memanfaatkan momen tertentu dapat meningkatkan penjualan.
Mariam menyebutkan, sebelumnya, salah satu kendala produk kerajinan tradisional kurang diminati karena hanya digunakan saat acara adat dan acara resmi. Saat ini setelah diwajibkan memakai baju dinas bermotif tapis di instansi pemerintah, swasta penjualan terus meningkat.
“Pada sejumlah instansi pemerintah, swasta saat ini mulai digencarkan untuk mengenakan seragam bermotif batik, tapis pada hari tertentu. Hal itu membantu bagi para pengrajin kain bermotif tradisional seperti saya,” ungkap Mariam saat dikonfirmasi Cendana News, Selasa (17/3/2020).
Mengikuti pameran yang dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk disebutnya cukup efektif. Apalagi berbagai jenis bahan dijual dengan harga mulai Rp150.000 hingga Rp1,5juta juga diiringi dengan penjualan online.
“Selain penjualan langsung melalui pameran, toko yang saya miliki di rumah saya juga melayani penjualan online produk batik, kain tapis,” tuturnya.
