Semarang Waspada Demam Berdarah
Editor: Koko Triarko
Sementara, salah satu keluarga pasien DBD, Suradi, mengaku tidak tahu, jika anak perempuannya terkena DBD.
“Awalnya hanya demam, kemudian dia merasa pusing, lemas dan mual. Kita sebagai orang tua mengira, dia hanya masuk angin. Sudah diberi obat, dikerokin juga, namun panasnya tidak turun-turun. Baru kita bawa ke rumah sakit dan ternyata DBD,” terang warga Semarang tersebut.
Dari data Dinas Kesehatan Jateng, penyebaran penyakit DBD hampir merata di 35 kabupaten/kota. Dari bulan Januari – Februari 2020, tercatat jumlah pasien DBD di Jateng, mencapai 1.227 orang, dengan 17 di antaranya meninggal dunia.