Pulang dari Iran Warga Qatar Positif Corona

Ilustrasi -Ant

DOHA – Kementerian Kesehatan Qatar melaporkan kasus pertama infeksi virus corona di negara itu, Sabtu (29/2/2020). Pasien CODIV-19 itu adalah, warga Qatar berusia 36,  yang baru kembali dari Iran.

Dengan laporan Qatar tentang infeksi pertamanya itu, Arab Saudi menjadi negeri Teluk satu-satunya, yang tak mengisyaratkan adanya kasus virus corona. “Dilaporkan, saat ini kondisi pasien stabil,” kata kementerian Kesehatan Qatar, dalam satu pernyataan, Sabtu (29/2/2020).

Menurut pihak berwenang, negara yang paling terdampak penyebaran corona di kawasan Teluk adalah Iran, dengan 43 kematian dan hampir 600 orang terinfeksi. Mayoritas pasien COVID-19 di negara-negara Teluk yang lain adalah, orang-orang yang mengunjungi Iran atau mereka yang melakukan kontak dengan orang-orang di sana. Kematian menjadi satu-satunya yang sejauh ini dilaporkan terjadi di kawasan yang ada di Iran.

Uni Emirat Arab telah menasihati otoritas perbankan, agar menjadwal ulang pinjaman, dan mengurangi biaya dan komisi, sebagai bagian dari langkah meringankan dampak ekonomi akibat penyebaran virus tersebut.

UAE adalah pusat kawasan bisnis dan titik transit utama bagi para penumpang menuju China dan kawasan lain di Asia. Kuwait mengimbau, warganya menghindari perjalanan karena prihatin terhadap penyebaran wabah virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019 itu. Dan WHO mengingatkan seluruh negara untuk bersiaga hadapi COVID-2019. (Ant)

Lihat juga...