Liga 1 Bergulir, Kapolri Diminta Teruskan Pekerjaan Satgas Antimafia Bola

Menpora Zainudin Amali (keempat kiri) didampingi Ketua PSSI Mochammad Iriawan (keenam kiri) dan Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri (kedelapan kiri), menyalami pesepak bola Persebaya Surabaya saat pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga-1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2/2020) – Foto Ant

SURABAYA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, meminta Kapolri, Jenderal Idham Aziz, untuk meneruskan pekerjaan Satuan Tugas (Satgas) antimafia bola.

Hal itu disampaikan dalam pembukaan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (29/2/2020). “Kami mendukung agar tidak ada lagi pengaturan pertandingan. Untuk itu saya sudah meminta agar Satgas antimafia bola tetap diteruskan,” tutur Zainudin.

Zainudin mengatakan, pemerintah mengapresiasi penuh keberhasilan PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB), yang dinilai berhasil menggelar kompetisi musim 2020 tepat waktu. Zainudin mengingatkan, Surabaya akan menjadi salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-21 di tahun depan.

Stadion GBT akan menjadi tempat terselenggaranya pertandingan. Dengan demikian, segenap penggemar sepak bola di Jawa Timur, khususnya bonek (penggemar Persebaya) diminta untuk mendukung penyelenggaraan ajang besar tersebut. Wujud paling sederhana adalah dengan menjaga ketertiban, karena kelak akan datang para suporter dari negara-negara lain, dan publik sepak bola Surabaya harus memperlihatkan bahwa mereka adalah suporter yang cinta timnas dan sanggup berperilaku tertib.

Liga 1 2020 dibuka dengan mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri, di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (29/2/2020) malam. Selain pertandingan di Surabaya, pada Sabtu (29/2/2020) berlangsung pula pertandingan Madura United melawan Barito Putra, dan Persiraja Banda Aceh kontra Bhayangkara FC. (Ant)

Lihat juga...