Pemuka Agama di DKI Ajak Umat Cegah Covid-9

Romo Suyadi dari Keuskupan Agung Jakarta, juga mengajak seluruh umat di Provinsi DKI Keuskupan Agung Jakarta untuk ambil bagian dalam mengatasi wabah Covid-19 ini.

“Semoga kita semua sungguh menyadari, bahwa ini hal yang sangat penting sebagaimana telah dikeluarkan Uskup Agung Jakarta melalui aturan tata cara kehidupan bersama umat Katolik di DKI, dan Keuskupan Agung Jakarta semua peribadatan dan doa-doa diselenggarakan pada pribadi dan di rumah masing-masing,” jelasnya.

Sehingga, lanjut Romo, semuanya akan mengurangi wabah ini untuk bisa menular lebih jauh dan semoga semua umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta di Provinsi DKI menjaga diri di rumah, menjaga kesehatan dan berdoa mohon seruan kepada Tuhan agar semua ini cepat berlalu, sehingga aktivitas bersama bisa berjalan dengan baik.

“Maka, mari kita mengindahkan semua, agar menjadi tata cara kehidupan bersama untuk kebaikan bersama,” katanya.

Pendeta Liem dari Walubi DKI Jakarta, menyatakan bahwa umat Buddha di DKI Jakarta akan mengikuti seruan Gubernur untuk mengadakan kebaktian di rumah masing-masing, sampai rendahnya wabah ini.

“Jadi kita akan mengikuti seruan dari Gubernur kita,” terangnya.

Sementara itu Ketua MUI Provinsi DKI Jakarta, KH. Munahar Muchtar, menyampaikan bahwa saudara-saudara umat Islam yang ada di kota Jakarta, dalam keadaan kondisi darurat dengan terjadinya penyebaran virus Corona yang sudah amat sangat dahsyat, dengan fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020, ibadah secara berjemaah yang memang sangat darurat diharapkan, agar melaksanakan di kediaman masing-masing, atau di rumah masing-masing.

“Kepada Allah memang dari segala musibah yang ada, namun ikhtiar adalah merupakan kewajiban kita, maka pemerintah kota DKI Jakarta berharap kepada kita agar supaya kita aman dan selamat dari keadaan yang saat ini sangat mengkhawatirkan,” ucapnya.