Pemerintah Harus Jamin Stok Pangan Jika Terjadi ‘Lockdown’
Editor: Koko Triarko
“Apakah betul dalam praktiknya masyarakat dibatasi pembelian tadi. Karena faktanya, gula pasir di pasar sudah kesulitan. Sedangkan di e-commerce justru dijual dengan harga yang sangat tinggi,” ujarnya.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per 23 Maret 2020, beberapa komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga signifikan dalam sebulan terakhir, dan kenaikan sejak awal tahun (year to date/ytd).
Atara lain, sebut Abra, gula pasir lokal 18,71 persen (ytd 31,2 persen), gula pasir kualitas premium 10,68 persen (ytd 15,54 persen), bawang putih naik 36 persen, bawang merah 5,56 persen (ytd 4,57 persen). Juga cabai rawit merah 18,11 persen (ytd 2,74 persen).
“Sementara harga kebutuhan pokok lainnya, seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, dan minyak goreng relatif stabil,” ujarnya.
Guna meredam lonjakan harga pangan, dia mengatakan, langkah pertama yang harus ditempuh pemerintah adalah memetakan secara akurat stok pangan nasional secara real time.
“Pemetaan stok dan harga pangan harus lebih intensif lagi. Sehingga dapat mendeteksi dini wilayah mana saja yang berisiko terjadi rawan/krisis pangan akibat dampak Covid-19,” tutupnya.