Pemdes Trirenggo Siapkan Lahan 14 Hektare untuk Budidaya Edamame
Editor: Makmun Hidayat
YOGYAKARTA — Program Demplot Pertanian Kedelai Edamame yang dijalankan KUD Gemah Ripah mendapat dukungan penuh dari sejumlah pihak termasuk Pemerintah Desa Trirenggo Bantul.
Kepala Desa Trirenggo Bantul, Munawar bahkan mengaku ingin menjadikan kedelai Edamame sebagai komoditas unggulan sekaligus ciri khas Desa Trirenggo, yang merupakan desa binaan Yayasan Damandiri.
Ditemui disela kegiatan panen perdana beberapa waktu lalu, Munawar mengatakan penananam komoditas kedelai Edamame yang dijalankan KUD Gemah Ripah bersama Gapoktan Trirenggo merupakan bentuk inovasi di bidang pertanian yang sangat ditunggu-tunggu.
Pasalnya dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, penanaman kedelai Edamame dinilai akan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani di Desa Cerdas Mandiri Lestari Trirenggo sekaligus mengangkat nama desa Trirenggo itu sendiri.
“Saya sangat mendukung adanya inovasi, terobosan maupun kreasi di bidang pertanian seperti ini. Karena bisa mengangkat Desa Trirenggo. Apalagi penanaman kedelai Edamame ini baru pertama kali dilakukan di wilayah Bantul,” katanya belum lama ini.
Sebagian bentuk dukungan penuh atas upaya KUD Gemah Ripah yang merupakan koperasi binaan Yayasan Damandiri itu, pihak Pemerintah Desa Trirenggo bahkan siap membuat kebijakan baru. Yakni menyediakan lahan tanah kas desa seluas lebih dari 14 hektare untuk lokasi penanaman kedelai Edamame.
“Untuk awal ini kita masih mencoba di lahan plungguh (kas desa) seluas 1 hektare. Dan alhamdulillah hasilnya cukup bagus, meskipun ditanam melawan musim. Karena itu jika nanti bisa sukses seperti ini bisa dorong agar dikembangkan di kelompok tani yang lain,” katanya.