Pantau Pintu Perbatasan, DPRD Sikka Apresiasi Kerja Petugas

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Diky katakan, dari wilayah barat orang bisa datang dari Labuan Bajo kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo dan Ende sehingga sangat penting adanya pemeriksaan dan pemantauan semua kendaraan yang masuk.

Dirinya menghargai kerja keras semua petugas di lapangan dan mengimbau agar petugas Dinas Kesehatan dan Perhubungan tetap semangat serta jangan lupa menjaga kesehatan.

“Secara politik, DPRD Sikka dan Pemda Sikka sedang membahas anggaran dari APBD II Sikka untuk mengatasi pandemi Corona di wilayah ini. Kita berharap agar kabupaten Sikka yang masih negatif Corona tidak ada kasus positif,” ungkapnya.

Dengan kondisi yang ada kata Diky, dari aspek pendapatan banyak sopir angkutan umum, tukang ojek dan masyarakat tentu akan terdampak secara ekonomi sehingga pemerintah dan DPRD juga akan membahas bagaimana caranya menghadapi situasi ini.

Dewan dan pemerintah kata dia, akan memantau kondisi bahan sembako di kabupaten Sikka apakah mencukupi dengan adanya karantina mandiri dan karantina wilayah yang dilakukan.

“Kita mendorong masyarakat supaya tetap mengkonsumsi pangan lokal. Tetap waspada dan berjuang bersama karena penyakit ini tidak pernah diharapkan dan diduga akan mewabah dan mengancam perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Diky juga mengajak agar segenap elemen masyarakat dan pemerintah, semua bekerjasama dan bergotong royong agar masalah merebaknya virus Corona bisa diatasi sehingga kabupaten Sikka bisa terbebas dari kasus positif Covid-19.

Camat Mego, Alwan Mahmud, yang ditemui mengatakan, dirinya sudah meminta semua kepala desa agar membentuk Satgas Covid-19 di semua desa dan melakukan pengawasan terhadap warganya yang berstatus karantina mandiri dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) agar tetap berada di rumah.

Lihat juga...