Omzet Pedagang Anggrek di TAIP Jakarta, Anjlok
Editor: Koko Triarko
“Penjualan turun 50 persen ini akibat wabah Corona. Tahun lalu, omzet saya bagus mencapai jutaan per haria. Ditotal pas akhir pameran masih tinggi kisaran Rp100 jutaan,” ujar Endin.
Menurutnya, omzet penjualan turun disebabkan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Mereka membatasi diri di dalam rumahnya dan hanya keluar, jika membutuhkan yang sangat penting saja.
“Ya bagus sih intruksi pemerintah, agar masyarakat jangan keluar rumah untuk mencegah penularan virus Corana. Tapi dampaknya bagi kami terasa banget, omzet menurun dratis,” keluhnya.
Begitu juga dengan Dika, pedagang tamanan hias yang mengaku setiap tahun ikut pameran ini. Dia mengatakan, imbas dari virus Corona menjadikan penurunan omzet yang cukup tinggi.
“Omzet 50 persen turun, biasanya nggak pernah begini. Tapi., ya mau ngeluh sama siapa? Kondisi ekonomi carut-marut semua dampak virus Corona,” ujarnya.
Dia berharap, penularan virus Corona dapat segera direda sehingga tidak banyak berjatuhan korban. Dan, pastinya keadaan ekonomi Indonesia kembali normal.