586 Orang di Sikka Lakukan Karantina Mandiri

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Jumlah orang yang harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing di kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur, melonjak drastis dari 35 orang pada Sabtu (21/3/2020), menjadi 586 orang pada Senin (23/3/2020).

Banyaknya jumlah orang yang harus melakukan karantina mandiri ini akibat dari banyaknya masyarakat yang baru tiba dari luar kabupaten Sikka.

“Banyak yang baru tiba melalui bandara Frans Seda Maumere maupun pelabuhan Laurens Say Maumere. Ada juga yang baru melaporkan diri ke posko penanganan Covid-19 di dinas kesehatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Senin (23/3/2020).

Petrus mengatakan, hingga Senin (23/3/2020) total karantina mandiri 586 orang, sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang semula 19 orang sudah dinyatakan sehat sebanyak 5 orang.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka, provinsi NTT, Wilhelmus Sirilus, saat ditemui di RS TC Hillers Maumere, Senin (23/3/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Dengan demikian, kata dia, ODP saat ini hanya 14 orang, karena 5 orang siswi SMAK Frateran Maumere sudah dinyatakan sehat. Sementara sisanya 14 orang cenderung membaik kondisinya.

“Pasien ODP asal Lembata yang masih dirawat di ruang isolasi RS TC Hillers Maumere, pun kondisinya baik. Kami sedang menunggu hasil tes laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan,” tuturnya.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka, Wilhelmus Sirilus, mengatakan, terkait RS TC Hillers Maumere yang masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), pemerintah kabupaten Sikka terus berupaya.

Lihat juga...