Jumlah Perjalanan LRT Sumsel Dikurangi

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan, Palembang, Selasa (10/3/2020) – Foto Ant

PALEMBANG – PT KAI (Persero) Divisi Regional III Palembang, sebagai operator Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel), mulai Rabu (1/4/2020) mengurangi jumlah perjalanan kereta di Sumsel.

Jumlah perjalanan yang semula 54 kali setiap hari, dikurangi menjadi 25 kali. Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, pengurangan jumlah perjalanan ini untuk merespon kondisi terkini mengenai penyebaran virus Corona.

Sebelumnya pada 21 Maret lalu, KAI bersama Balai Pengelola LRT Sumsel telah mengurangi perjalanan LRT Sumsel dari 74 Perjalanan menjadi 54 perjalanan. Bukan hanya jumlah perjalanan, KAI juga menyesuaikan operasional kereta.

Pelayanan dimulai dari pukul 08.39 WIB sampai 17.27 WIB, dengan waktu jarak antar kereta (headway) 36 menit. Penyesuaian operasional LRT Sumsel ini berdasarkan surat Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), setelah menggelar rapat secara online dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perhubungan Kota Palembang. “Memang dampaknya terjadi pengurangan jumlah penumpang sampai 85 persen atau hanya 1.200 per-hari, namun upaya ini harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona,” jelas Aida.

Sebelumnya langkah-langkah pencegahan virus COVID-19 telah dilakukan oleh PTKAI Divre III Palembang, dengan melakukan penyemprotan dan pencucian kereta dan stasiun penumpang jarak jauh dan LRT menggunakan desinfektan.

Selain itu, sesuai aturan protokol pencegahan, bagi penumpang yang sedang sakit diminta tidak melakukan perjalanan. Dan bagi penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat, tidak diperbolehkan berangkat dan diarahkan untuk memeriksakan diri ke pos kesehatan untuk penanganan medis lebih lanjut. PT KAI juga menerapkan pegaturan jarak sosial social distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona ini. (Ant)

Lihat juga...