Harga Jual Daun Sirih Capai Rp30 Ribu per Kilogram
YOGYAKARTA — Penggunaan daun sirih sebagai bahan baku pembuatan hand sanitizer herbal belakangan ini menjadi peluang bagi para petani untuk membudidayakan tanaman asli Indonesia bernama ilmiah Piper Betle itu.
Hal itu tak lepas karena nilai jual seiring meningkat drastis semenjak meningkatnya kebutuhan, bahkan daun sirih rajangan bisa mencapai Rp30 ribu per kilogramnya. Seperti diungkapkan dosen Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Ronny Martien, M.Si salah seorang pembuat hand sanitizer spray nanopolimer.
“Semenjak munculnya virus Corona belakangan ini penjualan hand sanitizer daun sirih meningkat drastis. Karena itu kita butuh bahan baku dalam jumlah banyak,” ujarnya kepada Cendananews Senin (16/03/2020).
Ronny sendiri membuat produk hand sanitizer daun sirih ini sebagai alternatif antiseptik yang belakangan langka di pasaran akibat merebaknya virus corona.
Pengembangan produk ini dilakukan sejak satu tahun belakangan. Daun sirih hijau dipilih sebagai bahan baku karena memiliki aktivitas antibakteri yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Staphylococcus auerus dan Escherichia coli.
Penggunaan bahan alami seperti daun sirih hijau dinilai akan mengurangi terjadinya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik sintetik selama ini.
Ronny mengatakan hand sanitizer dibuat dengan menggunakan teknologi nano. Formulasi dalam bentuk nanopartikel dilakukan karena daun sirih hijau memiliki kelarutan yang relatif rendah dalam air. Formulasi nanopartikel dinilai mampu meningkatkan sistem penghantaran obat dan kestabilan zat aktif.
“Sudah diuji di laboratorium aktivitasnya sebagai antibakteri. Hasilnya lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri daripada ekstrak yang tidak diformulasikan nanopartikel,” ungkapnya.