Antisipasi Korona, Ponpes MBS Prambanan Wajibkan Screening
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
Selain mengecek setiap guru dan karyawan, Posko Korona ini juga akan memberikan masker bagi santri yang mengalami sakit. Untuk kemudian memeriksa dan memantau perkembangannya. Serta melakukan tindak lanjut apabila diperlukan, seperti membawa ke fasilitas kesehatan terdekat, baik puskesmas, RSUD maupun klinik.
“Akan ada dua orang tenaga kesehatan dan satu orang mantri yang selalu berjaga setiap hari di Posko ini. Sementara setiap dua hari sekali ada dokter yang selalu datang mengecek,” ungkapnya.
Fani Anindya, Kabag Kesehatan PP MBS, menambahkan pihaknya telah memiliki sejumlah peralatan medis yang cukup lengkap sebagai antisipasi pencegahan virus Korona. Mulai dari termometer infra red, yang memungkinkan petugas kesehatan mengecek suhu tubuh pasien tanpa harus bersentuhan, alat pengecekan organ fital seperti tensimeter, detak jantung hingga tabung oksigen untuk terapi siswa yang mengalami sesak nafas.
“Jadi siswa atau guru, karyawan yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat akan kita arahkan agar periksa ke rumah sakit. Sementara santri yang sakit seperti batuk pilek kita berikan masker dan kita cek kondisi kesehatannya. Selain itu di setiap tempat strategis kita juga menaruh sabun cair dan handsanitizer untuk menjaga kebersihan setiap santri guru maupun karyawan,” pungkasnya.