Akhir Mei Sirkuit Balap Motor Sampit Ditargetkan Selesai

Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi (topi putih), berfoto dengan salah satu peserta Motorprix Open Race 2020 di Taman Kota Sampit, Minggu (8/3/2020) – Foto Ant

Pembangunan sirkuit Sampit menghabiskan dana Rp22 miliar untuk fisik, ditambah biaya perencanaan dan pengawasan sekitar Rp512 juta. Akhir Maret atau awal April nanti Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur akan mengundang pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat untuk melihat lintasan sirkuit tersebut. Sesuai kewenangan, organisasi ini yang nantinya berhak mengeluarkan izin penggunaan lintasan sirkuit.

Kehadiran sirkuit diharapkan dapat berdampak positif terhadap perkembangan olahraga otomotif di Kalimantan Tengah, khususnya di Kotawaringin Timur. “Pembangunan sirkuit ini bertujuan untuk menyalurkan hobi balap motor untuk meraih prestasi, serta mengurangi kecelakaan akibat balapan liar. Bupati mengharapkan nanti saat peresmian lintasan sirkuit itu sekaligus ada kejuaraan, minimal tingkat lokal,” tandas Feri Nugraha.

Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi, saat membuka Motorprix Open Race 2020 pada Minggu (8/3/2020), memohon maaf karena kejuaraan tahunan tersebut masih dilaksanakan di Taman Kota Sampit, yang disulap menjadi sirkuit dadakan karena pembangunan sirkuit belum selesai.

“Tahun ini pembangunan Sirkuit Sahati itu selesai, jadi paling lambat tahun 2021 sudah bisa digunakan. Tapi diupayakan tahun ini juga sudah bisa kita gelar event di sirkuit tersebut,” tandas Supian Hadi. (Ant

Lihat juga...