Rumah Warga Desa Pasuruan Pasca Kena DBD Di-fogging
Editor: Makmun Hidayat

Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga penting dilakukan untuk mencegah warga terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Sumali, Kepala Desa Pasuruan, menyebut pembersihan lingkungan gencar dilakukan di desanya. Pengelolaan sampah dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) digencarkan melalui kegiatan Jumat Bersih.
Melalui kegiatan PSN dan PHBS masyarakat akan terhindar dari penyakit DBD. Pengurangan potensi sarang nyamuk berupa genangan air, kaleng, bambu dilakukan oleh warga secara swadaya dan gotong royong.
Menurut Sumali, salah satu upaya PHBS dilakukan dengan peduli terhadap kebersihan lingkungan di dalam maupun di luar rumah. Sebab virus dengue dibawa melalui gigitan nyamuk Aedes aegypty.
Berkoordinasi dengan UPT Puskesmas rawat inap Penengahan, Sumali menyebut promosi kesehatan gencar dilakukan. Penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat bahaya penyakit DBD dilakukan dengan adanya juru pematau jentik (Jumantik). Para kader jumantik di desa memiliki tugas melakukan pemeriksaan setiap rumah dan pembagian abate.
“Angka bebas jentik bisa ditingkatkan melalui peran aktif kader Jumantik terutama musim penghujan potensi genangan semakin tinggi, kesadaran warga menjaga kebersihan lingkungan sangat diperlukan,” terang Sumali.
Selain menjaga kebersihan lingkungan melalui PHBS, Desa Pasuruan juga mengaktifkan peran kader Posyandu. Kader Posyandu memiliki peran penting untuk menerapkan PHBS dari lingkungan keluarga.