Nikmatnya Cempedak Goreng, Kuliner Alternatif Kala Panen Melimpah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Musim buah cempedak mulai melimpah di wilayah Lampung sebagian dari Pulau Bangka dan Sumatera Selatan.
Buah yang memiliki aroma khas wangi layaknya buah nangka itu memiliki tekstur yang lembut. Hasanah, pedagang cempedak di Jalan Yos Sudarso, Teluk Betung, Bandar Lampung mengaku mendatangkan buah itu langsung dari pulau Bangka.
Buah cempedak dengan nama ilmiah Artocarpus champeden menurutnya disukai pelanggan karena aroma yang wangi.
Kerap dibeli untuk dinikmati dalam kondisi segar, buah cempedak matang bisa diolah menjadi gorengan. Menjual sekitar lebih dari 1000 buah saat musim cempedak rata-rata ia menjual per buah seharga mulai Rp8.000 hingga Rp15.000.
Aroma cempedak yang lebih wangi dari buah nangka menurut Hasanah kerap dijadikan bahan olahan. Sebab buah tersebut cocok dibuat menjadi campuran minuman es buah, naga sari hingga agar agar.
Pembeli menurutnya akan memilih cempedak sesuai ukuran, warna, tingkat kematangan. Buah berwarna kuning yang sudah matang langsung bisa dikonsumsi atau digoreng dengan tepung.
“Pelanggan yang sebagian ibu rumah tangga kerap membeli cempedak untuk diolah menjadi es buah atau jadi camilan dengan cara digoreng, cocok untuk menu sarapan,” ungkap Hasanah saat ditemui Cendana News, Sabtu (15/2/2020).

Hasanah menambahkan pembeli buah cempedak umumnya membeli maksimal satu gandeng. Saat buah cempedak habis dengan stok yang masih ada konsumen akan kembali lagi.