Indonesia Perjuangkan Kemerdekaan Palestina di DK PBB
JAKARTA – Melalui pertemuan khusus Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diprakarsai bersama Tunisia, Indonesia menegaskan dukungannya terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
“Kita mengharapkan adanya perdamaian di Timur Tengah. Hasil akhirnya Palestina yang berdaulat dan pengakuan terhadap hak-hak Palestina,” kata Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, melalui sambungan telepon, Rabu (12/2/2020).
“Makanya, kita selalu kedepankan, karena buat kita perjuangan kemerdekaan Palestina adalah hal yang penting,” ia menambahkan.
Atas permintaan Palestina, Indonesia yang merupakan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Tunisia sebagai perwakilan dari Liga Arab, memfasilitasi pertemuan khusus DK PBB, guna membahas perkembangan terkini terkait proposal perdamaian Palestina-Israel yang diumumkan oleh AS pada 28 Januari 2020.
Pertemuan itu dihadiri Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov, serta Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit.
Dalam pertemuan itu, Dubes Djani menegaskan posisi Indonesia yang jelas dan konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, yang mengakar kuat pada amanat konstitusi Indonesia.
Dukungan itu didasarkan pada fakta, bahwa warga Palestina telah lama diingkari hak-hak hukumnya untuk menciptakan negara yang berdaulat dan mandiri.
“Sungguh fakta yang menyedihkan, bahwa Palestina telah kehilangan tanah mereka oleh para pemukim ilegal dan aneksasi terus-menerus oleh Israel sebagai kekuatan pendudukan, yang melanggar banyak hukum internasional,” kata Dubes Djani.