‘Blackout’, Penumpang KMP Salvatore Surabaya Dievakuasi
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Ratusan penumpang KMP Salvatore Surabaya yang berangkat dari Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, dievakuasi akibat kapal tersebut mengalami blackout atau mati mesin di alur keluar di antara pulau Dua dan pulau Prajurit, Senin (3/2/2020) malam.
Kapal roll on roll off (Roro) yang berangkat pada sekitar pukul 17.20 WIB tersebut mengalami mati mesin ketika berada di alur keluar di antara pulau Dua dan pulau Prajurit, Senin (3/2/2020). Sebanyak 147 penumpang pejalan kaki di kapal itu pun sebagian dievakuasi, setelah berkoordinasi dengan ship traffic control (STC) Bakauheni.
Evakuasi penumpang dilakukan menggunakan tug boat (TB) Merak, kemudian dibawa ke ruang tunggu pelabuhan Bakauheni menggunakan shutlle bus terminal eksekutif.

Dev Hutahuruk, salah satu penumpang asal Lampung tujuan Bandung, menyebut kapal dalam kondisi baik saat berangkat. Namun saat tiba di antara pulau Dua dan Prajurit, lampu tiba-tiba mati. Dugaan awal, mesin bagian kanan kapal Salvatore milik PT BSP tersebut mati yang berimbas kapal tidak jalan. Pengumuman langsung disampaikan melalui pengeras suara, agar penumpang tetap tenang.
“Kami diminta untuk tenang, karena kondisi mesin mati dan selanjutnya ada kapal tug boat yang mengevakuasi penumpang dibantu oleh Basarnas,” terang Dev Hutahuruk, saat ditemui Cendana News di dermaga tiga Bakauheni, Senin (3/1/2020) malam.