Banyak Masalah Bisa Mengancam Remaja
Pada aspek ketahanan keluarga, berbagai data dan kajian menunjukkan keluarga yang dibangun di usia muda tanpa kesiapan akan rentan terhadap retaknya hubungan rumah tangga, memicu pertengkaran, kekerasan dalam rumah tangga dan berujung pada perceraian.
Berdasarkan Hasil Survei SKAP 2019, menunjukkan 63 dari 1.000 perempuan pada rentang usia 15 -19 tahun yang telah melahirkan anak pertamanya. Di sisi lain, pernikahan usia muda atau pernikahan dini masih banyak dilakukan di berbagai daerah di Kalbar.
“Masalah ini berkorelasi dengan angka Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) di Kalbar yang menurut data survei SKAP 2019 berada di angka 23, 4 persen,” kata Abdul Rakhman.
Ia menilai, kondisi ini sangat memprihatinkan, dan mencemaskan keberlangsungan upaya meningkatkan kualitas SDM, khususnya 997.603 jiwa remaja (usia 15- 24 tahun) di Kalbar.
“Mengingat pentingnya hal tersebut, dalam mendukung prioritas nasional pembangunan manusia, maka dilaksanakanlah kegiatan Temu Kerja Pengelola Program GenRe, khususnya bagi Forum GenRe se- Kalbar yang akan berlangsung hingga Sabtu (29/2) ini,” katanya.