Warga Terdampak Banjir Berterima Kasih Dapat Bantuan YDGRK

Editor: Makmun Hidayat

Ia berharap kepedulian dari Yayasan Dana Gotong Royong bisa memberi pahala yang insyaallah diberikan kepada keluarga wabil khusus kepada bapak Soeharto dan ibu Tien Soeharto. “Semoga amal ibadah Bapak H.M Soeharto dan Ibu Tien Soeharto diterima Allah SWT, dan diampuni segala dosanya,” doa Rofi’i.

Menurutnya rakyat Indonesia, senantias terus mendoakan beliau, agar senantiasa bisa ditempatkan di sisi Allah SWT. Untuk Yayasan, Rofi’i berharap terus maju dan tidak bosan memberi manfaatkan bagi rakyat Indonesia .

Warga terdampak 390 KK 90 persen terdampak banjir. memang banjir tidak terlalu dalam tetapi masuk ke dalam rumah 40 centi, korban materi memang tidak terlalu dibanding wilayah lain. ada beberapa warga korban materi tidak seperti 2007, dua meter, ada beberapa bantuan tetapi tidak terlalu besar seperti diberikan Yayasan Goro.

H. Zaini, mantan pengurus YDGRK, ditemui Cendana News di kantor RW 19, Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi. -Foto: M. Amin

Sementara H. Zaini, mantan pengurus Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan Siti Hartinah Soeharto, menyampaikan bahwa yayasan tersebut, bermula dari keprihatinan mendiang Ibu Tien Soeharto.

“YDGRK Siti Hartinah Soeharto sendiri berawal ditahun 1985, ketika Pak Harto, Presiden kedua RI diminta pidato dalam peringatan ke 40 organisasi pangan dunia (FAO/Food and agriculture Organization) di Kota Roma, Italia. Bapak Soeharto mendapat titipan dari petani Indonesia berupa beras dan padi untuk membantu bencana kelaparan di Afrika,”ujar Zaini.

Bermula dari hal tersebut, Ibu Tien Soeharto terinspirasi dan berpikir bagaimana jika di Indonesia terjadi bencana. Sehingga awal 1985 mulailah dibentuk tim untuk merumuskan Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan Siti Hartinah Soeharto. hingga pada 29 Agustus 1986 tercetuslah YDGRK.

Lihat juga...