Tahun Ini Disdik Banjarmasin Agendakan Gruping Sejumlah Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto – Foto Ant

BANJARMASIN – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin tahun ini mengaagendakan gruping atau pengelompokan sejumlah sekolah di 2020. Hal tersebut dilakukan, karena ada beberapa sekolah yang jumlah siswanya sudah di bawah standar minimal pelayanan.

“Siswa di kelas itu ada standar minimal, kalau cuma enam atau delapan orang, itu sudah tidak efektif lagi operasionalnya,” Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, Kamis (9/1/2020).

Sudah ada beberapa sekolah, khususnya sekolah tingkat dasar (SD) yang dianalisa untuk kebijakan pengelompokan tersebut. “Kalau analisa saya, maksimal empat sekolah yang akan digruping,” ujarnya tanpa menyebut sekolah mana yang akan digrouping di 2020 ini.

Kebijakan menggruping sekolah sudah beberapa kali dilakukan di Banjarmasin. Banyak dilakukan di era 2014 hingga 2016. “Kebanyakan karena ada beberapa sekolah yang berdekatan, karena satu sekolah tidak banyak lagi siswanya, hingga disatukan ke sekolah terdekat itu,” tuturnya.

Totok mengatakan, kebijakan gruping sekolah ini harus dilakukan demi efektivitas proses belajar dan mengajar. “Sekolah yang tidak lagi digunakan akan menjadi aset pemerintah kota, nantinya bisa digunakan sebagai kantor atau lainnya bagi instansi di pemerintah kota,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...