Siswa IPA di Sumbar Didorong Mampu Lahirkan Terobosan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Menurutnya, meski sudah banyak profesor dan doktor yang tercipta di daerah Kabupaten Agam itu, tentu tidak menjamin kesejahteran daerah. Untuk itu generasi yang ada sekarang, harus didorong untuk bisa berkarya dimulai dari jenjang pendidikan di SMA sederajat.

“Tidak ada lagi alasan untuk tidak sekolah, semua sudah ada program sekolah gratis di Sumbar. Ini merupakan tantangan besar kita bersama dalam memajukan mutu dan kualitas pendidikan dalam membentuk generasi yang maju berkualitas unggul,” tegasnya.

Dikatakanya, Pemprov Sumatera Barat memberi apresiasi dan mendukung kegiatan pembangunan laboratorium tersebut untuk melahirkan generasi unggul di Sumatera Barat.

Nasrul pun mengharapkan agar jebolan SMA Negeri 2 Palembayan bisa memiliki daya saing menjawab tantangan revolusi Industri 4.0 di era globalisasi dalam bidang sains.

Wagub Sumbar juga menaruh harapan agar hadirnya laboratorium baru tersebut, mampu menopang anak muda dalam mencintai ilmu sains. Selama ini ilmu sains dianggap momok bagi pelajar, padahal tidak demikian.

“Agar ilmu sains ini bisa diminati banyak mahasiswa, para guru sains seharusnya bisa diberdayakan secara maksimal,” ujarnya.

Karena peradaban dunia dibangun dengan sains dan teknologi. Pemprov Sumater Barat melihat haruslah membangun otak generasi muda Sumatera Barat yang unggulan. Tentunya perlu ada laboratorium yang menghadirkan alat-alat pembelajaran lengkap, modern.

Dengan demikian akan mampu meningkatkan antusiasme generasi muda untuk suka belajar sains.

Lihat juga...