RI Komitmen Fasilitasi Bisnis Platform Digital

JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan komitmen untuk memfasilitasi pertumbuhan inovasi dan ekonomi berbasis teknologi, termasuk bisnis platform digital. Penyataan itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat berbicara dalam sesi diskusi bersama pada World Economic Forum (WEF) 2020 di Davos, Swiss.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (24/1), Airlangga menegaskan komitmen pemerintah untuk memfasilitasi pertumbuhan inovasi dan ekonomi berbasis teknologi, termasuk bisnis platform digital, seperti Grab, yang telah membantu proses inklusi keuangan di masyarakat.

Ia menjelaskan, pemerintah berkomitmen menyusun peraturan-peraturan yang ramah investasi, namun tetap bersandar pada tata kelola yang baik, termasuk dalam perlindungan data.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, membuka diskusi panel itu dengan menyampaikan harapan, agar terjadi kolaborasi yang makin erat antara pemerintah dan sektor swasta dalam memanfaatkan teknologi, untuk kemajuan serta perbaikan ekonomi dan sosial bagi bangsa Indonesia.

“Setiap orang berhak atas manfaat dari ekonomi digital. Akses terhadap platform digital dapat meningkatkan kualitas hidup secara signifikan di Asia Tenggara,” ujar Luhut.

Pada kesempatan itu, Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menegaskan komitmen Grab dalam perlindungan dan keselamatan data pelanggan dan mitra sebagai bagian dari praktik pengelolaan digital yang bertanggung jawab.

“Kami telah menginvestasikan sumber daya, waktu, dan tenaga untuk memastikan platform kami aman dan memberi ketenangan bagi penggunanya. Dari fondasi keamanan platform inilah, manfaat kebaikan teknologi dapat kami sebarkan,” ujarnya.

Lihat juga...