Pemkot Pekalongan Gandeng Bulog Gelar Operasi Pasar, Sepekan
PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik Subdivre Pekalongan, menggelar operasi pasar murah selama sepekan sebagai upaya mengendalikan harga bahan pokok.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan, Sri Haryati di Pekalongan, Rabu, mengatakan kegiatan OP dimulai Rabu ini dan dibuka di Pasar Podosugih.
“OP murah ini dibuka untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako yang mulai tren mengalami kenaikan pada awal 2020. Selama seminggu terakhir telah terjadi kenaikan harga sembako di pasaran terutama beras dan minyak goreng sehingga kita perlu OP murah,” katanya.
Menurut dia, kegiatan OP tersebut dilanjutkan digelar di sejumlah pasar tradisional lainnya yaitu di Pasar Grogolan, Pasar Banyuurip, Sorogenen dan Pasar Kraton.
Adapun OP murah tersebut, kata dia, akan digelar di sejumlah pasar tradisional itu mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Saat ini harga minyak di pasaran mencapai Rp14 ribu per liter dan beras medium Rp10.500 per kilogram namun pada OP tersebut harga beras akan dijual Rp8.500 per kilogram.
“Kami berharap masyarakat, khususnya warga prasejahtera bisa memanfaatkan kegiatan OP murah ini dengan berbelanja kebutuhan sembako,” katanya.
Kepala Gudang Perum Bulog Subdivre VI Pekalongan, Susmiar Betta Mardana, mengatakan, keterlibatan bulog pada OP ini dalam rangka membantu pemerintah menjaga stabilitas harga komoditi.
“Pada kegiatan OP murah, Bulog berpartisipasi membantu pemerintah menjaga kestabilan harga bahan pokok. Tidak disediakan kupon khusus tetapi masyarakat setempat bisa datang pada OP yang digelar di beberapa pasar tradisional,” katanya.